Dampak Negatif Internet dan Penyalahgunaan Internet

Dampak Negatif Internet dan Penyalahgunaan Internet - Seperti sudah disinggung di atas, internet tidak mempunyai penguasa dan tidak ada hukum suatu negara yang berlaku di internet. Akibatnya, internet kemudian banyak digunakan untuk hal-hal yang kurang baik, seperti perjudian. Meskipun perjudian dilarang di beberapa negara termasuk Indonesia, atau perjudian harus dilakukan dengan izin yang ketat, namun beberapa negara memberikan izin yang sangat mudah bagi usaha perjudian. Beberapa negara kecil, seperti Antigua, Barbud4 dan Kepulauan Karibia, memberikan izin terhadap perjudian dengan sangat mudah dan pajak keuntungan yang kecil . Hal ini menyebabkan para pengusaha judi melihat sebagai sebuah kesempatan untuk meraup keuntungan.

Kemampuan teknologi internet sebagai alat komunikasi yang cepat dan dapat menjangkau seluruh dunia kemudian dimanfaatkan untuk membuat layanan judi online. Bentuk-bentuk judi online ini dapat bermacam-macam, antara lain poker online, bola tangkas, taruhan bola, bingo, jackpot, dan lain-lain. Meskipun pelaku yang melakukan judi online dapat dikenakan hukum sesuai yang berlaku di negara masing-masing, misalnya seorang warga negara Indonesia dapat dikenakan hukum yang berlaku di Indonesia karena melakukan judi online, namun sangat sulit menangkap dan membuktikan pelaku judi online. Teknologi penyandian (enkripsi) yang digunakan di situs-situs judi online menyebabkan sangat sulit membuktikan seseorang telah mengikuti judi online.

Judi Online

Di Indonesia judi online juga sudah marak dilakukan. Beberapa situs layanan judi online dalam bahasa Indonesia dan dengan menggunakan rekening bank yang ada di Indonesia dapat ditemukan di internet.baca juga manfaat internet. Omset dari judi online ini dapat mencapai miliaran rupiah setiap bulannya. Usaha pemberantasan telah dilakukan Polri, namun sampai saat ini situs-situs penyedia layanan judi online masih marak di internet.

Dampak Pornografi

Dampak negatif internet dan bahaya lain dari internet yang harus diwaspadai adalah bahaya pornografi. Ada banyak situs di internet yang menyediakan konten-konten yang berbau pornografi baik berupa foto-foto syur, video porno, maupun cerita-cerita seks. Semua konten-konten haram ini sengaja ditempatkan di internet sebagai barang   untuk diperjualbelikan maupun  sebagai alat untuk menarik pengunjung untuk mendatangi situs pelaku. Di internet ada banyak situs yang menyediakan konten-konten pornografi yang menarik biaya keanggotaan dari pengunjung yang ingin menikmati layanan tersebut. Sebagian situs menyediakan konten berbau pornografi untuk meningkatkan jumlah pengunjung situs, sehingga pemilik situs mendapatkan keuntungan dari para pemasang iklan di situs tersebut. Selain menyediakan konten yang berbau pornografi, dampak buruk lain dari penggunaan internet adalah banyak pengguna internet yang memanfaatkan internet untuk melakukan bisnis prostitusi. Situs jejaring sosial, blog, dan layanan"chatting di internet banyak digunakan untuk menawarkan layanan-layanan seks. Para pekerja seks komersil tidak segan-segan menawarkan diri dengan memanfaatkan jejaring sosial, blog pribadi, maupun layanan chatting. Penawaran tersebut dilakukan secara terorganisasi (kelompok) maupun secara pribadi.

Sebagai remaja yang sedang tumbuh, konten-konten  pornografi di internet sangat berbahaya bagimu. Konten-konten pornografi dapat merusak moral, perkembangan jiwa, dan kepribadianmu serta dapat mengarahkanmu melakukan hal-hal yang dapat merusak masa depanmu selamanya. Oleh karena itu, kamu harus menghindari konten-konten yang berbau pornografi. Beberapa warnet sengaja memanfaatkan konten-konten pornografi untuk membuat pengunjung bertahan lama menggunakan layanan mereka. Ketika pengguna menjalankan browsel, browser sudah diatur agar secara otomatis menampilkan situs-situs yang mengandung konten pornografi. jika kamu menemukan hal-hal seperti ini, tutuplah jendela  browser secepat mungkin dan hindarilah warnet yang menjalankan praktek bisnis tidak baik seperti ini.

Penipuan di Internet

Internet juga banyak digunakan oleh pihak-pihak pelaku kejahatan untuk melakukan penipuan. Ada banyak modus operasi yang dilakukan oleh pelaku dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan korban dengan memanfaatkan internet.

Salah satu cara pelaku penipuan untuk menipu korbannya adalah dengan menawarkan  barang-barang melalui situs pribadi, blog, atau situs jejaring sosial dengan harga yang murah. Harga murah tentu saja akan menarik calon korban. Pelaku akan meminta korban untuk mentransfer uang ke rekening pelaku. Setelah uang ditransfel,pelaku tidak mengirimkan barang yang ditawarkan sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibuat.  Oleh karena itu, jika ingin membeli barang-barang di internet perlu dipastikan dan bukan seorang penipu. penjual dapat dipercaya.

Cara lain yang dilakukan pelaku penipuan adalah dengan mengirimkan email ke alamat email pelaku dan mengatakan bahwa calon korban adalah pemenang hadiah tertentu. Jika ditanggapi, korban akan diminta mentransfer uang sebagai pajak atau biaya administrasi.

Oleh karena tertarik akan hadiah yang ditawarkan, korban akan mengirimkan biaya pajak atau administrasi yang diminta. Tentu saja hadiah yang dijanjikan tidak akan pernah datang. Penipuan melalui internet juga sering dilakukan oleh para pelaku dengan cara mengirimkan  emhil ke calon korban. Pelaku mengatakan bahwa ada dana jutaan dolar di bawah pengawasan pelaku dimana pemiliknya sudah tidak ada. Pelaku kemudian mengajak bekerja sama untuk mencairkan dana tersebut dengan perjanjian dana akan dibagi dua. Ujung-ujungnya pelaku akan meminta korban untuk mengirimkan sejumlah dana sebagai biaya operasi pencarian dana. Tentu saja dana yang ingin dicairkan tidak pernah ada.

Modus penipuan di internet terus akan berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup manusia. Agar terhindar dari penipuan melalui internet, kamu perlu berhati-hati jika mendapatkan penawaran yang menarik di internet. Jika tidak, bukan tidak mungkin suatu saat kamu akan menjadi salah satu korban penipuan melalui internet.

Spamming

Spam didefinisikan sebagai email yang tidak diharapkan atau sering juga disebut bulk email atar junk email. Spam biasa datang dalam bentuk iklan atau email berantai. Spam dalam bentuk email biasa dikirimkan untuk tujuan marketing. baca selengkapnya tentang cara membuat email di http://www.pintarkomputer.org/2015/06/membuat-email-baru-di-gmail-dan-yahoo.html

Bagi para pelaku pemasaran, spam dimanfaatkan untuk melakukan promosi atau iklan. Teknologi yang ada saat ini memungkinkan email spam ini dikirimkan ke jutaan  orang sekaligus dengan biaya yang murah. Spam pun menjadi alat promosi yang murah bagi tenaga pemasaran. Oleh karena itu, tidak heran jika jutaan email spam dikirimkan setiap harinya. Menurut Spamlaw (spamlaw.com) setengah dari pesan yang dikirimkan melalui internet merupakan pesan yang tidak diinginkan alias spam.
Bagi penerima, email spam sangatlah mengganggu. Selain menghabiskan kuota ruang penyimpanan kotak surat, email spam juga menghabiskan bandwidth internet. Selain itu, email spam juga menyita waktu dari penerimanya untuk membuka atau menghapus email tersebut.

Jumlah spam di Indonesia cukup besar. Menurut data yang dikeluarkan oleh ICSA Lab, Indonesia merupakan salah satu negara pengirim spam tertinggi bersama-sama dengan Rusia, India, Brazil, Vietnam, llkraina, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Di beberapa negara, pelaku spam dapat dituntut telah melakukan pelanggaran
hukum. Di Indonesia, hukum tentang perlindungan dari tindakan spamming belum ada sehingga para pelaku tidak dapat dituntut secara hukum.